Pondok Pesantren Al-Huda Putri: Rumah Baru PP Al-Huda di Desa Jemur

Pada sabtu kemarin (15/3) merupakan hari yang bersejarah bagi keluarga besar PP Al-Huda Jetis dengan dilaksanakannya acara Peletakkan Batu Pertama Rusunawa Santri PP Al-Huda II serta Launching SMA VIP Al-Huda di desa Jemur, Pejagoan. Acara yang berlangsung sejak pukul 13:00 Wib itu dihadiri oleh Ketua Komisi IV DPR Ir. Romahurmuziy, MT (Gus Romi). Hadir pula utusan Bupati Kebumen, pejabat pemerintah setempat serta wali santri. Siswa-siswi SMP-SMK VIP Al-Huda serta santri putra dan putri PP Al-Huda yang berjumlah ratusan orang datang dengan diangkut truk pasir.

Sebelum memasuki acara inti, terlebih dahulu ditampilkan kreasi seni para siswa sebagai pra-acara seperti tari Lawet, tari Saman, Hadroh, Mukhafadzoh Al-Quran dan paduan suara. Acara dibuka dengan istighosah oleh KH. Khamid, M.Pd.I. sedangkan Tilawah Al-Qur'an dibawakan dengan begitu cantik oleh Ustadzah Siti Badingatul Firdaus, Qori'ah nasional serta seorang muridnya, Uswatun Khasanah, merupakan juara pertama Syarhil Qur'an tingkat Jawa Tengah. Acara dilanjutkan dengan sambutan oleh panitia yang menguraikan sejarah PP Al-Huda dan sambutan oleh ketua komite Yayasan Kholidiyah, KH. Masykur Rozak. Dalam kesempatan ini, beliau dengan guyonan khasnya menginformasikan bahwa PP Al-Huda mendapat bantuan pembangunan senilai Rp 3.4 M.

Acara berlangsung lancar hingga ketika angin kencang mulai bertiup dan merobohkan baliho di latar panggung utama. Pukul 15:30, angin yang datang dari arah selatan juga berhasil menerbangkan atap seng ke arah santri putra dan sempat terjadi keributan kecil.

Namun acara tetap dilanjutkan hingga acara inti yaitu launching SMA VIP Al-Huda melalui pemotongan tumpeng. Setelah itu menuju peletakkan batu pertama oleh Gus Romi, pengasuh PP Al-Huda, KH. Wahib Machfud, utusan bupati Kebumen, serta Lurah desa Jemur diwarnai gerimis yang membawa hujan.

Pengajian akbar oleh Gus Romi sebagai acara puncak pun masih ditingkahi oleh hujan yang cukup deras. Dalam pidatonya, ia mendoakan bagi kesuksesan PP Al-Huda di masa mendatang.

“Semoga dengan turunnya hujan ini, menjadi penanda bagi turunnya Rahmat Allah untuk pondok pesantren Al-Huda beserta segenap santrinya”.

Gus Romi juga menyampaikan betapa pentingnya fungsi sebuah pesantren dalam menanamkan nilai-nilai kebangsaan serta akhlakul karimah sehingga harus diprioritaskan untuk selalu didukung dalam kegiatan pembangunan, baik itu berupa infrastruktur maupun pembangunan masyarakat yang hidup di dalamnya.

Gus Romy juga menyinggung perihal Pemilu agar dijadikan sebagai ajang pemilihan pemimpin yang berani memperjuangkan masyarakat. Pemilih harus cerdas menentukan pilihan jangan sampai memilih hanya gegara selembar uang yang dibagikan menjelang pemilu.

Sekitar pukul 17:00, acara berakhir dengan dipanjatkannya doa oleh pengasuh, Romo KH. Wahib Machfudz.(kn/16)